Senin, 18 April 2016

TUGAS SOFTSKILL BAHASA INGGRIS 2

 Bahasa inggris 2- (PAPER 3)

Materi PAPER 3 :
Ø Past perfect tense
Ø Past future continuous
Ø Past future tense

1.   Past perfect tense
S + Had + Been + V3

a.   Active     : he had studied english
b.   Passive    : English had been studied by him

2.   Past future continuous
S + Would be being + V3

a.   Active     : My mother would be cooking soup when he came
b.   Passive    : Soup would be being cooked by my mother when he came




3.   Past future tense
S + Would be + V3

a.   Active     :She would visit me last year at lombok
b.   Passive    :I would visited by her last year

Rabu, 13 April 2016

Tugas BAHASA INDONESIA 2 ( SKRIPSI, TESIS, DISERTASI )

Nama                  : -Fajar santoso          ( 12215439 )
  -Richardus Ridho     ( 15215901 )
Kelas                   : 1EA13
Mata kuliah       : Bahasa Indonesia 2

1.     SKRIPSI
a.      Judul                        :
ANALISIS PENGARUH ASIMETRI  
INFORMASI,  LEVERAGE, KOMPENSASI BONUS DAN BIAYA
POLITIK TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN OPERATING
CASH FLOW SEBAGAI VARIABEL KONTROL PENELITIAN
PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR CONSUMER GOODS INDUSTRY  YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK
INDONESIA TAHUN 2010-2014.                         
b.      Identitas peneliti       :
-         Nama                           : yoggi rizal
-         NIM                            : 1110082000116
-         Jurusan                        : Akuntansi
-         Fakultas                       : EKONOMI DAN BISNIS
-         Universitas                  : UIN JAKARTA

c.      Abstrak                    :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh asimetri informasi, leverage, kompensasi bonus dan biaya politik.
Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan manufaktur sub sektor consumer goods industry yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2010 sampai 2014. Jumlah perusahaan yang dijadikan sampel penelitian ini adalah 21 perusahaan dengan pengamatan selama 5 tahun. Berdasarkan metode purposive sampling, total sampel yang diperoleh adalah 105 perusahaan. Metode analisis data penelitian ini menggunakan metode analisis regresi berganda.
Berdasarkan hasil adjusted R square ditemukan bahwa pengaruh variabel independen terhadap manajemen laba dapat dijelaskan sebesar 44.6 %. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa leverage dan biaya politik berpengaruh terhadap manajemen laba. Sedangkan variabel asimetri informasi dan kompensasi bonus tidak berpengaruh terhadap manajemen laba.

Kata kunci: asimetri informasi, leverage, kompensasi bonus, biaya politik,
  manajemen laba

d.    Perbedaan
·        Metode penelitian             :
Ø Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode purposive sampling, yaitu penentuan sampling berdasarkan kriteria atau pertimbangan tertentu
·        Manfaat penelitian           :
§  Manfaat yang ingin dicapai dan yang ingin diberikan dari penelitian ini adalah :
Ø Bagi profesi akuntan publik,  hasil penelitian ini diharapakan bisa menjadi bahan informasi tentang manajemen laba dan faktor-faktor yang berpengaruh pada manajemn laba.
Ø Bagi investor, penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi terkait dengan manajemen laba, sehingga dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan atau masukkan dalam pengambilan keputusan investasi.
Ø Bagi akademis, penelitian ini bisa memberikan informasi dan kontribusi bagi perkembangan ilmu pengetahuan terutama penelitian-penelitian yang berkaitan dengan penelitian ini.
Ø Bagi penelitian selanjutnya, penelitian ini diharapkan bisa melengkapi penelitian terdahulu dan dapat digunakan sebagai sarana belajar guna menambah wawasan dan pengetahuan yang lebih luas sehubungan dengan manajemen laba, serta dapat digunakan sebagai bahan refrensi bagi penelitian selajutnya.

·        Hasil dan kesimpulan penelitian                   :
§  Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka didapatkan beberapa kesimpulan yaitu:
Ø Asimetri informasi tidak berpengaruh terhadap manajemen laba. Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Wiryadi dan Sebrina (2013).
Ø Leverage berpengaruh terhadap manajemen laba. Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Guna dan Herawaty (2010) dan Kosasih dan Widyawati (2013).
Ø Kompensasi bonus tidak berpengaruh terhadap manajemen laba. Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian yang dilakukan oleh Achmad et all (2007).
Ø Biaya politik yang diproksikan dengan ukuran perusahaan berpengaruh terhadap manajemen laba. Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian yang dilakukan oleh Muliati (2011) dan Jao dan Pagulung (2011).
Ø Operating Cash Flow berpengaruh terhadap manajemen laba. Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Nastiti dan Gumanti (2011) dan Pradhana dan Rudiawarni (2013).
Ø  Asimetri informasi, leverage, kompensasi bonus, biaya politik dan opeating cash flow secara bersama-sama berpengaruh terhadap manajemen laba.

·        Sistematika penelitian      :
Ø BAB  I  PENDAHULUAN
Ø BAB  II  TINJAUAN PUSTAKA
Ø BAB  III   METODOLOGI PENELITIAN
Ø BAB  IV   ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Ø BAB  V   PENUTUP




2.     TESIS
a.     Judul                        :
IMPLEMENTASI  KEBIJAKAN SISTEM  INFORMASI DAN MANAJEMEN PERTANAHANAN NASIONAL ( SIMTANAS )
DI KANTOR  PERTANAHAN KABUPATEN JEPARA

b.    Identitas peneliti       :
-         Nama                             : Djati Harsono
-         Nim                      : D4E007058
-         Jurusan                        : Magister Administrasi Publik
-         Universitas           : UNIVERSITAS DIPONEGORO
c.      Abstrak                    :
ABSTRAK
Bagi bangsa Indonesia, tanah merupakan unsur vital dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Hubungan bangsa Indonesia dengan tanah adalah hubungan yang bersifat abadi. Seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan kesatuan tanah air dari keseluruhan Bangsa Indonesia. Tanah merupakan perekat NKRI. Oleh karena itu tanah perlu dikelola dan diatur secara nasional untuk menjaga keberlanjutan   sistem   kehidupan   berbangs dan   bernegara.   Dalam   kerangka   ini, kebijakan pertanahan diarahkan untuk mewujudkan tanah untuk "sebesar-besar kemakmuran rakyat.
Tujuan   dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menggambarkan pelaksanaan Implementasi Kebijakan sistem informasi manajemen pertanahan (SIMTANAS) di kantor Pertanahan Kabupaten Jepara .Dalam penelitiaan ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, dengan memfokuskan Kebijakan sistem informasi manajemen pertanahan (SIMTANAS), komunikasi dan sikap.
Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa terdapat dua hal yang menjadi perhatian yaitu sumber daya manusia dan sarana dan prasarana.

Kata Kunci : Kebijakan sistem informasi manajemen pertanahan (SIMTANAS), Sumber daya Manusia, sarana dan prasarana

d.    Perbedaan
·        Metode penelitian              :
Ø Pada hakikatnya rancangan penelitian merupakan penggambaran cara-cara yang akan dilakukan seorang peneliti guna memenuhi tujuan studi. Tujuan dari penelitian sosial adalah menerangkan suatu fenomena sosial atau gejala sosial atau peristiwa sosial.
Dalam   bagian   ini   diuraikan   perspektif   pendekatan   kualitatif   yang   akan dilakukan. Penelitian kualitatif merupakan rangkaian kegiatan atau proses menjaring informasi dari kondisi sewajarnya dalam kehidupan suatu obyek yang dihubungkan dengan pemecahan suatu masalah baik dari sudut pandangan teoritis maupun praktis sehingga  penelitian  kualitatif  bersifat  induktif  karena  tidak  dimulai  dari  hipotesis sebagai generalisasi, untuk diuji kebenarannya melalui pengumpulan data yang bersifat khusus
·        Manfaat penelitian            :
Ø Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat mencapai beberapa manfaat diantaranya adalah :
1.      Implikasi praktis.
Melalui penelitian ini diharapkan dapat memberikan implikasi praktis dalam implementasi kebijakan di Kantor Pertanahan Kabupaten Jepara serta bahan masukan bagi Kantor Pertanahan Kabupaten Jepara dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan dengan adanya sistem Informasi dan Manajemen Pertanahan Nasional ( SIMTANAS )
2.     Implikasi Teoritik.
Melalui  penelitian  ini  diharapkan  akan  mempunyai  implikasi  teoritis  dalam kajian teori tentang implementasi kebijakan publik dalam upaya peningkatan pelayanan pada masyarakat. Dari hasil penelitian ini dimanfaatkan sebagai acuan
referensi bagi penelitian selanjutnya yang berhubungan dengan implementasi kebijakan khususnya Implementasi Kebijakan    Sistem    Informasi    dan Manajemen   Pertanahan        Nasional ( SIMTANAS )

·        Hasil penelitian                  :
Ø  Keberadaan sistem informasi sangat penting untuk mendukung para pemakai dalam melaksanakan tugasnya. Pada sebagian besar organisasi, pusat informasi secara fisik memberikan fasilitas pada para pemakai (user) agar dapat mengakses hardware dan software, meminta dukungan pengembangan aplikasi dan memperoleh pelatihan. Unit organisasi yang ingin berhasil baik, perlu adanya identitas atas informasi yang diperlukan  oleh  manajemen  yang  lebih  memfokuskan  pada  pelaksanaan  pekerjaan dengan baik. Hal ini menunjukkan pentingnya pemahaman sistem informasi dalam melaksanakan tugas. Kriteria tugas yang pasti akan mendorong pencapaian tugas secara tepat, sehingga berfungsi dalam pengambilan keputusan

·        Sistematika penelitian       :
Ø BAB I  PENDAHULUAN
Ø BAB II      TINJAUAN PUSTAKA
Ø BAB III     METODE PENELITIAN
Ø BAB IV HASIL PENELITIAN  DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
Ø BAB V PENUTUP
·        Kesimpulan                       :
Ø  Dengan melihat hasil penelitian dalam Bab IV, dalam BAB V ini, peneliti menyimpulkan dan menjawab rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu : Bagaimana implementasi Kebijakan Sistem Informasi dan Manajemen Pertanahan Nasional ( SIMTANAS ) di Kantor Pertanahan Kabupaten Jepara.
Implementasi kebijakan dipandang dalam pengertian yang luas merupakan alat administrasi  hukum  dimana  berbagai  aktor,  organisasi,  prosedur  ,  dan  teknik  yang bekerja bersama-sama untuk menjalankan kebijakan guna meraih dampak atau tujuan yang diinginkan. Implementasi
Agenda Kebijakan sistem informasi manajemen pertanahan nasional (SIMTANAS) dilihat dari dasar hukum merupakan  visi dan misi BPN-RI 2007-2009, dilihat dari dasar hokum ini, implementasi sistem informasi manajemen pertanahan nasional (SIMTANAS) dikabupaten Jepara menunjukkan bahwa masih diperlukannya pensertifikasi  tanah  secara  terartur,  tertib,  atau  procedural  sesuai  dengan  standar prosedur operasi pengaturan dan pelayanan, selain itu Kantor Pertanahan Kabupaten Jepara  dalam  menyelesaikan  persoalan  pertanahan  atau  sengketa  pertanahan  sudah sesuai dengan aturan yang ada serta telah merumuskan tujuan yang hendak dicapai.
Kualitas pelayanan merupakan salah satu hal penting yang harus diperhatikan oleh para manajer organisasi. Kualitas pelayanan merupakan tingkat keunggulan yang diharapkan dan pengendalian atas tingkat keunggulan untuk memenuhi keinginan masyarakat. Kualitas Pelayanan dikantor Pertanahan Kabupaten Jepara masih adanya
permasalahan-permasalahan dalam memberikan pelayanan pertanahan kepada masyarakat dan terbatasnya sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Jepara.
Dilihat  dari  fenomena  komunikasi,     Kebijakan  SIMTANAS  di  kabupaten Jepara, gejala yang muncul di kantor Pertanahan Kabupaten Jepara adalah Para pegawai mengetahui dan memahami dan mengetahui secara baik tentang Kebijakan SIMTANAS tetapi masih adanya permasalahan Khususnya Job Diskription  masing-masing petugas serta belum tersedianya dukungan finansiil secara khusus yang dialokasikan untuk mendukung SIMTANAS sehingga masih diperlukannya Peningkatan Tingkat Pemahaman dan ketrampilan petugas.
Dilihat dari fenomena sikap, Kebijakan SIMTANAS di kabupaten Jepara, gejala yang muncul di kantor Pertanahan Kabupaten Jepara adalah sikap para pegawai di kantor Pertanahan Kabupaten Jepara sangat Mendukung Kebijakan SIMTANAS walaupun masih diperlukan adanya peningkatan sumber daya Manusia di Kantor Pertanahan Kabupaten Jepara.
Dalam penelitian Implementasi Kebijakan Sistem Informasi dan Manajemen Pertanahan Nasional (SIMTANAS) di Kantor Pertanahan Kabupaten Jepara.  hal yang menurut peneliti perlu disoroti / kendala dalam pelaksanaan kebijakan SIMTANAS di kabupaten Jepara , yaitu masalah kemampuan sumber daya manusia serta  sarana dan prasarana


3.     Disertasi
a.     Judul                        :
DETERMINAN EKONOMI PEMILIHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI: ANALISIS SINGLE MOTIVE DAN MULTIPLE MOTIVE.
b.    Identitas peneliti       :
-         Nama                           : Mukhlisin
-         Nim                             : C5B004014
-         Universitas                  : UNIVERSITAS DIPONEGORO


c.      Abtrak                      :
ABSTRAK


TUJUAN PENELITIAN INI ADALAH 1) MENGANALISIS    PERILAKU MANAJER DALAM MEMILIH KEBIJAKAN AKUNTANSI, 2) MENDAPATKAN BUKTI EMPIRIS BAHWA PERBEDAAN NILAI KONSERVATISME AKUNTANSI ANTAR MANAJEMEN AKAN MEMPENGARUHI  PERILAKU  MANAJEMEN  DALAM  MEMILIH KEBIJAKAN AKUNTANSI, 3) MENGURAI TENTANG PERAN NILAI KONSERVATISME AKUNTANSI DALAM MEMPENGARUHI SIKAP OPORTUNIS    MANAJEMEN,    4)   MENGUJI    UNTU MENDAPATKAN BUKTI EMPIRIS BAHWA DALAM MEMILIH KEBIJAKAN AKUNTANSI DAPAT DIHADAPKAN PADA DUA MOTIF SEKALIGUS YAITU DENGAN MENGINTERAKSIKAN  ANTARA  BONUS  PLAN  DENGAN  DEBT COVENANT DAN BONUS PLAN DENGAN POLITICAL COST.
Penelitia ini   mengkonfirmasi   teori   prediksi   menjadi   10   hipotesis. Hipotesis ini diuji dengan sampel sebanyak 273 perusahaan manufaktur yang terdaftar  di  Bursa  Efek  Jakarta  dari  tahun  2000  sampai  dengan  tahun  2004. Penelitian ini menggunakan regresi logistik sebagai dasar pengujian hipotesis.
Hasil  penelitian  ini  menunjukkan   bahwa  proksi  leverage  untuk  debt covenant, besarnya perusahaan sebagai proksi political cost dan interaksi antara political  cost  dengan  bonus  plan  secara  signifikan  mempengaruhi  manaemen dalam   memili kebijaka akuntansi.   Bonu plan,   kepemilika manajemen, tekanan buruh, nilai konservatisme  akuntansi, interaksi konservatisme  akuntansi dengan  perilaku  oportunis  manajemen,  dan interaksi  antara bonus plan dengan leverage tidak mendukung hipotesis.
  
Kata Kunci:  Kebijakan akuntansi, hipotesis bonus plan, hipotesis debt covenant, hipotesis political cost, nilai konservatisme akuntansi

d.    Perbedaan
·        Metode penelitian              :
Ø POPULASI DAN SAMPEL

Obyek  dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta dengan mengacu pada perusahaan-perusahaan  manufaktur yang termuat di Capital Market Directory Indonesia tahun 20001-2005. Penelitian dilakukan  pada perusahaan  manufaktur  karena  perusahaan  manufaktur  regulasi akuntansinya tidak seketat perusahaan keuangan dan perbankan sehingga perilaku manajeman terkait dengan kebijakan akuntansi dapat lebih dijelaskan. Objek penelitian yang diteliti adalah perusahaan-perusahaan  yang listing di Bursa Efek Jakarta (BEJ) dari tahun 2000 sampai dengan tahun 2004. Hal ini menunjukan bahwa  penelitian  yang  dilakukan  mengkombinasikan  antara  crossection  dan time-series disebu juga   poolin data   atau   data   panel.   Data   pane akan memberikan data yang lebih informatif, lebih bervariasi, tingkat kolinieritas antar variabel menjadi rendah, lebih besar degree of fredoomnya, dan lebih efisien (Ghozali, 2006; Cochran, 2001).

·        Manfaat penilitian            :
Ø PENELITIAN  INI DIHARAPKAN  DAPAT  MEMBERI  KONTRIBUSI PENGEMBANGAN TEORI AKUNTANSI POSITIF. PARADIGMA INI MERUPAKAN PERLUASAN DARI TEORI AKUNTANSI POSITIF YANG DIKEMBANGKAN OLEH WATTS DAN ZIMMERMAN (1986) YANG MELIPUTI DEBT COVENANT HYPOTHESIS, BONUS PLAN HYPHOTHESIS, DAN POLITICAL HYPOTHESIS. TEORI AKUNTANSI POSITIF DIBANGUN BERDASARKAN  HUBUNGAN  KONTRAKTUAL  ANTARA MANAJEMEN- STOCKHOLDER,  MANAJEMEN-DEBTHOLDER,  DAN  MANAJEMEN- PIHAK KETIGA, PENELITIAN INI DIHARAPKAN DAPAT MEMBERI KONTRIBUSI TERCIPTANYA PERSPEKTIF BARU DALAM TEORI AKUNTANSI YANG TERKAIT DENGAN HUBUNGAN KONTRAKTUAL ANTAR     MANAJEMEN     DALAM     PERUSAHAAN.     SECARA     LEBIH.
SPESIFIK, PENELITIAN INI DIHARAPKAN DAPAT MENGUNGKAP KONFLIK KEPENTINGAN  ATAS NILAI KONSERVATISME  AKUNTANSI ANTAR MANAJEMEN DALAM PERUSAHAAN, SEHINGGA DAPAT MEMPERLUAS KHASANAH ILMU PENGETAHUAN TENTANG MOTIF MANAJEMEN DALAM MEMILIH KEBIJAKAN AKUNTANSI DENGAN MEMASUKKAN  KONSERVATISME  AKUNTANSI  PERUSAHAAN SEBAGAI CERMINAN NILAI YANG DIANUT PERUSAHAAN.
KONTRIBUSI PRAKTIS BAGI MANAJEMEN ADALAH BAHWA MANAJEMEN  LEBIH BAIK MENGGUNAKAN  KEBIJAKAN  AKUNTANSI DALAM MENGELOLA  INFORMASLABA YANG AKAN DILAPORKAN. PENELITIAN   INI     DIHARAPKAN   DAPAT  MEMBERIKA MASUKAN BAGI  MANAJEMEN  PERUSAHAAN   BAHWA     UNTUK  MENGHADAPI TARIK ULUR KEPENTINGAN ANTAR STAKEHOLDER, MANAJEMEN MASIH DAPAT MEMANFAATKAN  KEBIJAKAAKUNTANSI  SEBAGAI SARANA UNTUK MENGELOLA LABA PERUSAHAAN. SELAIN TIDAK MELANGGAR   ATURAN,   STRATEGI   LABA   DENGAN MENGEKSPLOITASI  KEBIJAKAN  AKUNTANSI  JUGA  MURAH, SEHINGGA MANAJEMEN TIDAK PERLU MELAKUKAN PRAKTEK TERCELA.
KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG DIPILIH PERUSAHAAN MENCERMINKAN PERILAKU MANAJER PERUSAHAAN. SEHUBUNGAN DENGAN ITU, PENELITIAN INI DIHARAPKAN DAPAT BERMANFAAT BAGI STOCKHOLDER DAN DEBTHOLDER UNTUK MENGEVALUASI KINERJA     MANAJEMEN.     DEBTHOLDER     DAPAT     MENGEVALUASI.
KECENDERUNGA PERILAKU   MANAJEME DENGAN MENGEVALUASI KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG DIPILIH OLEH MANAJEMEN.
TARIK ULUR KEPENTINGAN ANTARA BERBAGAI PIHAK YANG TERKAIT DENGAN KEBIJAKAN AKUNTANSI MENGAMBARKAN KOMPLEKSITAS  YANG  TINGGI  DARI PILIHAN  KEBIJAKAN AKUNTANSI BUKTI   OPPORTUNISTI MANAJEMEN   DALAM MEMBELA  KEPENTINGANNYA  MENGHARUSKAN  PEMEGANG OTORITAS BURSA (BADAN PENGAWAS PASAR MODAL) UNTUK MEMBUAT REGULASI YANG MENCERMINKAN SIKAP KETERBUKAAN DARI PARA EMITEN BURSA EFEK YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEBIJAKAN AKUNTANSI PERUSAHAAN. BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAPAT MENGELUARKAN  REGULASI  BAHWA PARA EMITEN WAJIB MENGUNGKAPKAN  INFORMASI TENTANG  KECENDERUNGAN PERUSAHAAN    DALA MEMILIH   KEBIJAKA AKUNTANSI BILA PERLU, BAPEPAM MENGHARUSKAN  PIHAK INDEPENDEN  (AUDITOR) UNTUK MENGUNGKAPKAN TINGKAT KONSERVATISME LAPORAN KEUANGAN DALAM OPINI AUDITNYA.

·        Sistematika penelitian       :
Ø BAB I PENDAHULUAN
Ø BAB II TELAAH LITERATUR DAN PENGEMBANGAN
Ø BAB III METODE PENELITIAN
Ø BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Ø BAB V KESIMPULAN