Paper 9
Manusia dan penderitaan
· Pengertian
penderitaan
Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal
dari bahasa sanksekerta dhra artinya menahan atau menanggung. Derita artinya
menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan itu
dapat lahir atau batin bisa juga lahir batin. Penderitaan termasuk realitas
dunia dan manusia. Intensitas pendertiaan bertingkat-tingat, ada ayang berat
ada juga yang ringan. Namun peranan individu juga menentukan berat tidaknya
tingkat penderitaan.
Dapat pula suatu penderitaan merupakan energi untuk bangkit
bagi seseorang, atau sebagai langkah awal untuk mencapai kenikmatan dan
kebahagiaan. Penderitaan akan dialami setiap orang, hal itu sudah merupakan
“resiko” hidup. Tuhan memberikan kesenangan dan kebahagiaan kepada umatnya,
tetapi juga memberikan penderitaan dan kesedihan yang kadang-kadang bermaksud
agar manusia sadar tidak memalingkan dirinya. { ade-firdiyantoro.blogspot.co.id }
· Pengertian siksaan
Siksaan merupakan suatu pendertiaan yang diterima oleh
seseorang. Penderitaan itu sendiri berbentuk penganiyaan yang membuatnya
mendapat siksaan dan merasa tersiksa. Kenyamanan tentu saja tidak dapat oleh
seseorang yang mengalami siksaan yang didapat oleh seseorang yang mendapat
siksaan tersebut. Dengan siksaan yang didapat olehn seseorang, pastilah akan
membuat orang itu mendapat luka baik fisik maupun luka hati atau yang lebih
terkenal dengan nama ‘sakit hati’.
Penyiksaan hamper secara universal telah doanggap sebagai
pelanggaran berat atas hak asasi manusia. Pada penandatanganan konvensi jenawa
ketiga dan konvensi kenawa keempat telah menyetujui untuk tidak melakukan
penyiksaan terhadap orang yang dilindungi (penduduk sipil musuh atau tawanan
peang) dalam suatu konflik bersenjata. Penanda tangan unu convertion against
torture juga telah menyetuji untuk tidak secara sengaja memberikan rasa sakit
atau penderitaan pada
siapapun. Untuk mendapat informasi atau pengakuan, menghukum atau memaksakan
suatu dari mereka atau orang ketiga. Walaupun demikian organisasi-oraganisasi
seperti amnety international memperkirakan bahwa dari dua tiga Negara tidak konsisten mamatuhi
perjanjian-perjanjia tersbut. www.ade-firdiyantoro.blogspot }
· Pengertian kekalutan
mental
Pengertian kekalutan mental merupakan suatu keadaan dimana
jiwa sesorang mengalami kekacauan dan kebingungan dalam dirinya sehingga ia
merasa tidak berdaya. Saat mendapat kekalutan mental berarti seseorang tersebut
sedang mengalami kejatuhan mental dan tidak tahu apa yang mesti dilakukan oleh
orang tersebut. Dengan mental yang jatuh tersebuttak jarang membuat orang yang
mengalami kejatuhan mental menjadi tidak waras lagi atau gila. Kerena itu orang
yang mengalami kajutahan atau kekalutan mental seharusnya mendaoat dukungan
moril dari orang-orang dekat disekitarnya seperti orang tua, keluarga, atau
bahkan teman-teman dekat atau teman-teman pergaulannya. Hal tersebut dibuthkan
agar orang tersebut mendapat semangat lagi dalam hidup.
Tahapan gangguan mental adalah:
1. Gangguan kejiwaan Nampak dalam
gejala-gejala kehidupan sipenderita baik jasmani maupun rohani
2. Usaha mempertahankan diri dengan cara
negatif, yaitu mundru atau lari, sehingga cara bertahan dirinya salah, pada
orang yang tidak menderita gangguan kejiwaan bila menghadapi persoalan, justru
lekas memecahkan problemnya, sehingga tidak menekan perasaannya.
3. Kekalutan merupakan titik patah
(mental breakdown) dan yang bersangkutan mengalami gangguan
Sebab-sebab timbulnya kekalutan mental, dapat banyak
disebutkan antara lain sebagai berikut:
1. Kepribadian yang lemah
2. Terjadinya konflik social budaya
3. Cara pematangan batin
Bentuk frustasi antara lain:
1. Agresi
2. Regresi
3. Fiksasi
4. Proyeksi
5. Identifikasi
6. Narsisme
7. Autisme
Penderita kekalutan mental banyak terdapat dalam lingkunga
seperti:
1. Kota-kota besar
2. Anak-anak usia muda
3. Wanita
4. Orang yang tidak berguna
5. Orang yang mengejar materi
Gejala-gejala permulaan pada orang uang mengalami kekalutan
mental adalah sebagai berikut:
1. Jasmaninya sering merasakan
pusing-pusing, sesak napas, demam dan nyeri pada lambung
2. Jiwanya sering menunjukan menunjukan rasa cemas, ketakutan,
patah hati, apatis, cemburu, dan mudah marah
· Hubungan penderitaan
media massa dengan seniman
Bagi media massa dan seniman penderitaan dibuat melalui
karya sastra yang dapat dikomunikasikan kepada masyarakat sehingga ikut
merasakan penderitaan tersebut. Dalam dunia modern sekarang ini kemungkinan
terjadi penderitaan itu lebih besar. Hal ini telah dibuktikan oleh kemajuan
teknologi dan sebagainya. Penderitaan yang terjadi di seluruh dunia merupakan salah
satu objek sasaran media massa untuk membuat berita, kemudian akan sampai
keseluruh penjuru masyarakat termasuk para seniman yang kemudian akan
mengapresiasikan rasa simpatinya melalui karya seni.
Media massa merupakan alat yang paling tepat untuk mengomunikasikan
peristiwa-peristiwa penderitaan manusia secara cepat kepada masyarakat. Dengan
demikian masyarakat dapat segera menilai untuk menentukan sikap antara sesame
manusia terutama bagi yang merasa simpati. Tetapi tidak kalah pentingnya
komunikasi yang dilakukan oleh seniman melalui karya seni, sehinggan para
pembaca, penontonnya dapat menghayati penderitaan sekaligus keindahan karya
seni. { sisyfasyfa4.blogspot.co.id }
· Contoh penderitaan
1. Pemutusan hak kerja. Bagi orang yang sudah berkeluarga
mungkin penderitaan ini yang paling di takutkan apalagi bagi seorang ayah yang
mempunyai kewajiban menafkahi keluarganya, hal ini akan berdampak buruk tidak
hanya bagi sang ayah namun juga bagi keluarganya.
2. Kehilangan orang
tua. Hubungan kita dengan
orang tua merupakan suatu hubungan yang unik. Oleh sebab itu pasangan
diharapkan busa memahami makna kehilangan ini.misalnya berusaha menggantikan
posisinya demi mendukung pasangan. Antara lain dengan cara selalu berada
didekatnya, menjadi pendengar yang baik dan
selalu siap membantunya
3. Bencana. tidak ada yang dapat menghindari
sebuah bencana yang diberikan ole ALLAH SWT. Bencana yang datang dapat
menghilangkan sebagian ataupun seluruh harta benda yang ada, bahkan dapat
mengakibatkan kehilangan anggotan keluarga.trauma yang diakibatkan oleh bencana
juga sulit untuk dipulihkan. Hal ini membutuhkan banyak waktu untuk seseorang
kembali bangkit dan hidup normal dengan membangun kehidupannya seperti sedia
kala.
· Pengaruh penderitaan
Orang yang mengalami penderitaan mungkin akan memperoleh
pengaruh bermacam-macam dan sikap dirinya. Sikap yang timbul dapat berupa sikap
yang timbul dapat berupa sikap yang positif
ataupun sikap yang negatif. Sikap negatif misalnya penyesalan karena tidak
bahagia, sikap kecewa, putus asa, ingin bunuh diri. Sikap ini diungkapkan dakam
pribahasa “sesal dahulu pendapatan, sesal kemudian tak berguna”, “nasi sudah
menjadi bubur”. Sika positif yaitu sikap optimisi mengatasi penderitaan hidup.
Bahwa hidup bukan rangkaian penderitaan, melainkan perjuangan membebaskan diri
dari penderitaan, dan penderitaan itu adalah hanya bagian dari kehidupan. Sikap
positif biasanya kreatif, tidak mudah menyerah, bahkan timbul sikap keras atau
sikap anti, misalnya anti kawin paksa, anti ibu tiri, anti kekerasan.
Apabila sikap negative dan sikap positif ini
dikomunikasikan oleh para seniman kepada para pembaca, penonton. Maka para
pembaca ataupun penonton akan memberikan penilaian. Penilaian itu dapat berupa
kemauan untuk mengadakan perubahan nila-nilai kehidupan dalam masyarakat dengan
tujuan perbaikan keadaan. Keadaan yang sudah tidak sesuai ditinggalkan dan
diganti dengan keadaan yang lebih sesuai. Keadaan yang berupa hambatan harus
disingkirkan. { http://arieswahyu89.blogspot.co.id }
· Manusia dan
perjuangan
Setiap manusia pasti mengalami penderitaan, baik secara
berat atatupun ringan. Penderitaan adalah bagian dari kehidupan manusia yang
bersifat kodrati. Karena itu terserah kepada manusia itu sendiri untuk berusaha
mengurangi penderitaan itu semaksimal mungkin, bahkan menghindari atau
menghilangkan sama sekali. Manusia adalah makhluk berbudaya, dengan
berbudayanya itu ia berusaha mengatasi penderitaan yang mengancam atau
dialaminya. Hal ini membuat manusia itu kreatif, baik bagi penderita sendiri
maupun bagi orang lain yang melihat atau mengamati penderitaan. Penderitaan
dikatakan sebagai kodrat manusia, artinya sudah menjadi konsekwensi manusia
hidup, bahwa manusia hiduo ditakdirkan bukan hanya untuk bahagia, melainkan
juga menderita. Karena itu manusia tidak boleh pesimis, yang menganggap hiduo
sebagai rangkaian penderitaan. Manusia harus optimis, ia harus berusaha
mengatasi kesulitan hidupnya. Allah berfirman surat arra”du ayat 11, bahwa
tuhan tidak akan merubah nasib seserang kecuali orang itu sendiri yang
merubahnya. Pembebasan dari penderitaan pada hakekatnya meneruskan kelangsungan
hidup. Caranya iala berjuang menghadapi tantangan hidup dalam alam lingkungan,
masyarakat sekitar dan disertai doa kepada tuhan supaya terhindar dari bahaya
dan malapetaka. Kita sebagai manusia hanya bisa merencanakan namun tuhan lah
yang menentukan hasilnya.