TUGAS IBD PAPER 12 { MANUSIA DAN KEADILAN}
Paper 12
Manusia dan keadilan
· Pengertian pemulihan nama baik
Nama baik merupakan tujuan utama orang hidup. Nama baik adalah nama yang tidak tercela. Setiap orang menjaga dengan hati-hati agar nama baiknya tidak tercoreng, lebih-lebih jika ia menjadi teladan bagi orang/tetangga disekitarnya adalah suatu kebanggan batin yang tidak bernilai harganya. Penjagaan nama baik erta hubungannya dengan tingkah laku atau perbuatan. Atau boleh dikatakan nama baik atau nama tidak baik ini adalah tingkah laku perbuatannya. Yang dimaksud tingkah laku dan perbuatan itu, cara berbahasa, bergaul, sopan, santun, disiplin pribadi, cara menghadapi orang, perbuatan-perbuatan yang dihalalkan agama dan sebagainya. Pada hakekatnya pemulihan nama baik adalah kesadaran manusia akan segala kesalahannya. Bahwa apa yang diperbuatnya tidak sesuai dengan ukuran moral atau tidak sesuai dengan akhlak yang baik. Untuk memulihkan nama baik manusia harus tobat atau meminta maaf. { sarahabibah.blogspot.co.id}
· Hakikat nama baik
Pada hakikatnya pemulihan nama baik itu adalah kesadaran yang tidak disadari oleh manusai karena dia melakukan kesalahan didalam hidupnya. Bahwa perbuatan yang dia lakukan tidak sesuai dengan norma-norma atau aturan-aturan yang berlaku di negeri ini. Selain itu perbuatan yang menyebabkan hilangnya nama baik seseorang adalah karena perbuatan yang mereka lakukan itu tidak sesuai dengan akhlakul karimah. { sarahabibah.blogspot.co.id}
· Pengertin pembalasan
Pembalasan ialah suatu reaksi atas perbuatan orang lain. Reaksi itu dapat berupa perbuatan yang serupa, perbuatan yang seimbang, tingkah laku yang serupa, tingkah laku yang seimbang. Pembalasan disebabkan oleh adanya pergaulan. Pergaulan yang bersahabat mendapat balasan yang bersahabat. Sebaliknya pergaulan yagn penuh kecurigaan menimbulkan balasan yang tidak bersahabat pula. Pada dasarnya, manusia adalah mahluk moral dan mahluk sosial.
Dalam bergaul manusia harus mematuhi norma-norma untuk mewujudkan moral itu. Bila manusia berbuat amoral, lingkunganlah yang menyebabkannya. Perbuatan amoral pada hakekatnya adalah perbuatan yang melanggar atau memperkosa hak dan kewajiban manusia. Oleh karena itu manusia tidak menghendaki hak dan kewajibannya dilanggar atau diperkosa, maka manusia berusaha mempertahankan hak dan kewajibannya itu. Mempertahankan hak dan kewajiban itu adalah pembalasan. { meiliaupstar.blogspot.co.id}
· Sebab-sebab pembalasan
Pembalasan disebabkan oleh adanya pergaulan. Pergaulan yang bersahabat mendapat balasan yang bersahabat. Sebaliknya, pergaulan yang penuh kecurigaan mennimbulkan balasan yang tidak bersahabat pula.
Pada dasarnya, manusia adalah makhluk moral dan sosial. Dalam bergaul, manusia harus mematuhi norma-norma untuk mewujudkan moral itu. Bila manusia berbuat amoral, lingkunganlah yang menyebabkannya. Perbuatan amoral pada hakekatnya adalah perbuatan yang melanggar atau memperkosa hak dan kewajiban manusia lain. { adityajanata.blogspot.co.id }
Pada dasarnya, manusia adalah makhluk moral dan sosial. Dalam bergaul, manusia harus mematuhi norma-norma untuk mewujudkan moral itu. Bila manusia berbuat amoral, lingkunganlah yang menyebabkannya. Perbuatan amoral pada hakekatnya adalah perbuatan yang melanggar atau memperkosa hak dan kewajiban manusia lain. { adityajanata.blogspot.co.id }
· Contoh pembalasan
Dalam suatu perkuliahan adanya rasa saling kecemburuan antar mahasiswa/I yang dimana hal itu secara tidak langsung mengambil objek yang dikerjakan oleh mahasiswa/I, maka dari semua itu akan timbul didalam dirinya yang hanya mementingkan objek itu sendiri, artinya suatu pembalasa teradi karena adanya seseorang yang memulai secara curang/licik. Maka pihak yang bersangkutan akan memulai pembalasannya dari apa yang sudah diambil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar