Paper 16
Manusia dan harapan
· Pengertian Harapan
Harapan berasal dari kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu terjadi, sehingga harapan dapat diartikan sesuatu yang diinginkan dapat terjadi. Yang dapat disimpulkan harapan itu menyangkut permasalahan masa depan. Setiap manusia mempunyai harapan. Manusia yang tanpa harapan, berarti manusia itu mati dalam hidup. Orang yang akan meninggal sekalipun mempunyai harapan, biasanya berupa pesan – pesan kepada ahli warisnya.
Harapan tersebut tergantung pada pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup dan kemampuan masing – masing. Misalnya, Budi hanya mampu membeli sepeda, biasanya tidak mempunyai harapan untuk membeli mobil. Seorang yang mempunyai harapan yang berlebihan terkadang akan berakibat menjadi tertawaan orang banyak seperti pribahasa “Si pungguk merindukan bulan”, walaupun tidak ada yang tidak mungkin didunia ini bila Tuhan berkehandak.
Harapan harus berdasarkan kepercayaan, baik kepercayaan pada diri sendiri, maupun kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Agar harapan dapat terwujud, maka diperlukan usaha dengan sungguh – sungguh, berdoa dan pada akhirnya bertawakal agar harapan itu dapat terwujud.
· Persamaan Harapan Dan Cita – Cita
Harapan harus berdasarkan kepercayaan, baik kepercayaan pada diri sendiri, maupun kepercayaan kepada Tuhan yang maha esa. Agar harapan terwujud, maka perlu usaha dengan sungguh-sungguh. Bila dibandingkan dengan cita-cita, maka harapan mengandung pengertian tidak terlalu muluk, sedangkan cita-cita pada umumnya perlu setinggi bintar. Antara harapan dan cita-cita terdapat persamaan yaitu : keduanya menyangkut masa depan karena belum terwujud, pada umumnya dengan cita-cita maupun harapan orang menginginkan hal yang lebih baik atau meningkat.
· Contoh Harapan
a. seorang siswa yang ingin mengikuti ujian nasional berharap akan mendapatkan nilai Ujian dengan nilai yang baik
b. seorang bisnisman yang berharap memenangkan tander bagi perusahaannya
c. seorang ibu yang berharap anaknya menjadi anak yang sukses dan berguna bagi lingkungan dan bangsanya
d. seorang mahasiswa yang berharap mendapatkan nilai IPK yang tinggi
· Pengertian Doa
Doa adalah permohonan kepada Allah yang disertai kerendahan hati untuk mendapatkan suatu kebaikan dan kemaslahatan yang berada disisi-Nya. Sedangkan sikap khusyu’ dan tadharru’ dalam menghadapkan diri kepada-Nya merupakan hakikat pernyataan seorang hamba yang sedang mengharapkan tercapainya sesuatu yang dimohonkan. Itulah pengertian doa secara syar’i yang sebenanya.
Doa dalam pengertian pendekatan diri kepada Allah dengan sepenuh hati, banyak juga dijelaskan dalam ayat-ayat Al-Qur’an. Bahkan Al-Qur’an banyak menyebutkan pula bahwa tadharu’ (berdoa dengan sepenuh hati) hanya akan muncul bila di sertai keikhlasan. Hal tesebut merupakan kebiasaan yang dilakukan oleh orang-orang shalih. Dengan tadharu’ dapat menambah kemantapan jiwa, sehingga doa kepada Allah akan senantiasa dipanjatkan, baik dalam keadaan senang maupun dalam keadaan susah, dalam penderitaan maupun dalam kebahagiaan, dalam kesulitan maupun dalam kelapangan. Dalam Al-Qur’an Allah telah menegaskan : “Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharapkan keridhaan-Nya, dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka karena mengharapkan perhiasan kehidupan dunia, dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingati Kami serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas.” (QS. Al-Kahfi : 28).
Al-Qur’an juga memberikan penjelasan bahwa orang-orang yang taat melakukan ibadah senantiasa mengadakan pendekatan kepada Allah dengan memanjatkan doa yang disertai keikhlasan hati yang mendalam. Sebuah doa akan cepat dikabulkan apabila disertai keikhlasan hati dan berulangkali dipanjatkan. Hal ini banyak ditegaskan dalam ayat Al-Qur’an, diantaranya : “Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri (tadharu’) dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi sesudah Allah memperbaikinya, dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut akan tidak diterima dan penuh harapan untuk dikabulkan. Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.” (QS. Al-Ar’af : 55-56).
Pengertian doa bagian dari ibadah adalah bahwa kedudukan doa dalam ibadah ibarat mustaka dari sebuah bangunan mesjid. Doa adalah tiang penyangga, komponen penguat serta syiar dalam sebuah peribadatan. Dikatakan demikian karena doa adalah bentuk pengagungan terhadap Allah dengan disertai keikhlasan hati serta permohonan pertolongan yang disertai kejernihan nurani agar selamat dari segala musibah serta meraih keselamatan abadi.
a. DO'A SEBELUM MAKAN
أَللّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْمَا رَزَقْتَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
( Allahumma baarik lanaa fiimaa rozaqtanaa wa qinaa 'adzaabannaari )
Artinya :
Artinya :
Ya Allah, berkahilah kami dalam rezeki yang telah Engkau anugerahkan kepada kami,dan peliharalah kami dari siksa api neraka
b. DO'A SETELAH MAKAN
أَلْحَمْدُ للهِ الَّذِى أَطْعَمَنَا وَسَقَاَنَا وَجَعَلَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ
( alhamdulillahilladzi ath'amanaa wa saqoonaa wa ja'alanaa minal muslimiina )
Artinya
Segala puji bagi Allah yang telah memberi makan dan minum, serta menjadikan kami bagian dari golongan orang orang islam.
c. DO'A SEBELUM TIDUR
بِاسْمِكَ اللّهُمَّ أَحْيَا وَبِاسْمِكَ أَمُوْتُ
( Bismikaallahumma ahyaa wa bismika amuutu )
Artinya
Dengan nama Mu ya allah aku hidup dan dengan nama Mu pula aku mati
d. DO'A BANGUN TIDUR
أَلْحَمْدُ لِلّهِ الَّذِى أَحْيَانَا بَعْدَمَا أَمَاتَنَا وَاِلَيْهِ النُّشُوْرُ
( Alhamdulillahilladzi ahyaanaa ba'da maa amaatanaa wailaihinnusyuru )
Artinya
Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami dan hanya kepada Nya lah kami kembali.
e. DO'A MENGENAKAN PAKAIAN
للّهُمَّ إِنِّيْ أَسْألُكَ ِمنْ خَيْرِهِ َوخَيْرِ مَاهُوَلَهُ, َوأَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّهِ وَشَرِّ مَاهُوَ لَهُ
(Alloohumma innii as-alukal min khoirihi wa khoiri maa huwa lahuu wa a'uudzubika min syarrihi wa syarri maa huwa lahuu)
(Alloohumma innii as-alukal min khoirihi wa khoiri maa huwa lahuu wa a'uudzubika min syarrihi wa syarri maa huwa lahuu)
Artinya:
“Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Wahai Allah,
sesungguhnya aku memohon kepadaMu dari kebaikan pakaian ini dari kebaikan sesuatu yang dipakai ini dibuat untuknya. Dan aku berlindung kepadaMu dari kejahatan pakaian ini dan kejahatan yang dipakai ini dibuat untuknya.”
f. DO'A MELEPASKAN PAKAIAN
بِسْمِ اللهِ الَّذِيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ هُوَ
Pelafalan Latin:
Bismillaahilladzii laa ilaaha illaa huwa
Artinya:
“Dengan nama Allah, tiada tuhan selain Dia.”
Bismillaahilladzii laa ilaaha illaa huwa
Artinya:
“Dengan nama Allah, tiada tuhan selain Dia.”
g. DO'A MASUK WC
اَللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوْذُبِكَ مِنَ الْخُبُثِ وَالْخَبَائِثِ
( Allahumma innii a'uudzubika minal khubutsi wal khobaits )
Artinya :
Ya Allah , sesungguhnya aku berlindung kepadamu dari godaan setan laki laki dan setan perempuan
h. DO'A KELUAR DARI WC
اَلْحَمْدُ الِلّهِ الَّذِيْ أَذْ هَبَ عَنِّى اْلأَذَاى وَعَافَانِيْ.
“alhamdu lillahil ladzii adzhaba ‘annil adzaa wa’aafaanii.
Artinya :
“Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan kotoranku dan membuatku sehat”.
i. DO'A KELUAR DARI RUMAH
بِسْمِ اللَّهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ وَلا حَوْلَ وَلا قُوَّةَ اِلاَّ بِاللَّهِ
( Bismillahi tawakkaltu alallahi wala haula wala quwata illa billahi )
Artinya :
Dengan nama allah ( aku keluar ). Aku bertawakal kepada Nya dan tiada daya dan kekuatan kecuali pertolongan dari Nya
j. DO'A MASUK MASJID
أَعُوْذُ بِاللهِ الْعَظِيْمِ وَبِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَسُلْطَانِهِ الْقَدِيْمِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ، بِسْمِ اللهِ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلى رَسُولِ اللهِ ، اللهمَّ افْتَحْ لِى أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ
( Audzubillahiladzim wa biwajhihil karim wa sultonihil qdim minasyaitonirrojim, bismillahi wassolatu wassalamu ala rasulillah, Allahummaftahlii abwaba rahmatika )
Artinya :
Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Agung, dengan wajah Nya, Yang Mulia dan kekuasaan Nya yang abadi, dari setan yang terkutuk. Dengan nama Allah dan semoga shalawat dan salam tercurahkan kepada Rasulullah, Ya Allah, bukalah pintu pintu rahmat Mu untukku .
· Pengertian Kepercayaan
Kepercayaan berasal dari kata percaya, artinya mengakui atau meyakini akan kebenaran. Kepercayaan adalah hal-hal yang berhubungan dengan pengakuan atau keyakinan akan kebenaran. maka jelaslah kepada kita, bahwa dasar kepercayaan itu adalah kebenaran. Ada jenis pengetahuan yang dimilik seseorang, bukan karena merupakan hasil penyelidikan sendiri, melainkan diterima dari orang lain. Kebenaran pengetahuan yang didasarkan atas orang lain itu disebabkan karma orang lain itu dapat dipercaya. Yang diselidiki bukan lagi masalahnya, melainkan orang yang memberitahukan itu dapat dipercaya atau tidak. Pengetahuan yang diterima dari orang lain atas kewibawaannya itu disebut kepercayaan. Makin besar kewibawaan yang memberitahu mengenai pengetahuan itu makin besar kepercayaan.
Dalam agama terdapat kebenaran-kebenaran yang dianggap diwahyukan artinya diberitahukan oleh Tuhan – langsung atau tidak langsung kepada manusia. Kewibawaan pemberi kebenaran itu ada yang melebihi besamya . Kepercayaan dalam agama merupakan keyakinan yang paling besar. Hak berpikir bebas, hak atas keyakinan sendiri menimbulkan juga hak ber agama menurut keyakinan. Dalam hal beragama tiap-tiap orang wajib menerima dan menghormati kepercayaan orang yang beragama itu, Dasarnya ialah keyakinan masing-masing.
· Usaha –Usaha Manusia Untuk Meningkatkan Rasa Percaya Kepada Tuhan
a. Meningkatkan ketaqwaan dengan beribadah kepada Tuhan
b. Meningkatkan pengabdian pada masyarakat
c. Meningkatkan rasa cinta kita pada sesama dengan saling menolong dan menjadi orang yang dermawan
d. Mengurangi nafsu untuk mengumpulkan harta yang berlebih
e. Menekan rasa negatif, iri, dengki, benci dan dsb
Sumber :
http://jhonisamual.blogspot.co.id/2015/04/macam-macam-doa-harian.html