Minggu, 11 Oktober 2015

TUGAS IBD PAPER 3 (MANUSIA DAN KESUSASTRAAN)



Paper 3
Manusia dan kesusastraan
·         Pendekatan kesusastraan
IBD yang semula dinamakan basic humanities berasal dari bahasa inggris the humanities. Istilah ini berasal dari bahasa latin humanus yang berarti manusiawi, berbudaya dan halus.karena seni adalah ekspresi yang sifatnya tidak nomartif, seni lebih mudah berkomunikasi. Karena tidak normative nilai yang disampaikan lebih fleksibel. Hampir di setiap jaman sastra mempunyai peranan penting, alasan pertama karena sastra mempergunakan bahasa. Sementara itu bahasa mempunyai kemampuan untuk menampung pernyataan kegiatan manusia yang diaplikasikan dalam kegiatan sehari-hari.
·         Budaya  kesusastraan
Sastra merupakan kata serapan dari bahasa sanskerta sastra, yang berarti “ teks yang mengandung instruksi” atau “pedoman”. Dalam bahasa Indonesia kata ini biasa digunakan untuk merujuk kepada “kesusastraan” atau sebuah jenis tulisan yang memiliki arti atau keindahan tertentu. Selain itu dalam arti kesusastraan, sastra bisa dibagi menjadi sastra tertulis atau sastra lisan.
·         Budaya dan prosa
Istilah prosa banyak padanannya. Kadang-kadang disebut narrative fiction prose fiction atau hanya fiction saja. Dalam bahasa Indonesia istilah tadi sering diterjemahkan menjadi cerita rekaan dan didefinisikan sebagai bentuk cerita atau prosa kisahan yang mempunyai pemeran, peristiwa dan alur yang di hasilkan oleh daya khayal atau imajinasi.
·         Nilai-nilai dalam prosa fikti
Sebagai seni bertulang punggung cerita, mau tidak mau karya sastra (prosa fiksi) langsung tidak langsung membawakan moral, pesan atau cerita. Dengan perkataan lain prosa mempunyai nilai-nilai yang diperoleh pembaca lewat sastra. Adapun nilai-nilai yang diperoleh antara lain:
1. prosa fiksi memberikan kesenangan
            Keistimewaan kesenangan yang diperoleh dari membaca fiksi adalah pembaca mendapatkan pengalaman sebagaimanamengalaminya sendiri peristiwa itu atau kejadian yang dikisahkan.
2. prosa fiksi memberikan informasi
            Fiksi memberikan sejenin informasi yang tidak terdapat dalam ensiklopedi.
3.prosa fiksi memberikan warisan cultural
            Prosa fiksi dapat menstimuli imajinasi dan merupakan saran bagi pemindahan yang takn henti-hentinya dari warisan budaya bangsa.
4. prosa memberikasa keseimbangan wawasan
            Prosa fiksi seseorang dapat menilai kehidupan berdasarkan pengalaman-pengalaman dengan banyak individu. Fiksi juga memungkinkan lebih banyak kesempatan untuk memilih respon-respon emosional atau rangsangan aksi yang mungkin sangat berbeda dari pada apa yang disajikan dalam hidup sendiri.
·         Hubungan ibd dengan puisi
Pembahasan puisi dalam rangka pengajaran ilmu budaya dasar tidak akan diarahkan pada tradisi pendidikan dan pengajaran satra dan apresiasinya yang murni. Puisi termasuk seni sastra, sedangkan sastra bagian dari kesenian, dan kesenian cabang atau unsur dari kebudayaan. Kalau diberi batasan, maka puisi adalah expresi pengalaman jiwa penyair mengenai kehidupan manusia, alam, dan tuhan melalui media bahasa yang artistik atau estatik, yang secara padu dan utuh dipadatkan kata-katanya. Adapun alas-alasan yang mendasari penyajian puisi pada perkuliahan ilmu budaya dasar adalah sebagai berikut:
1. hubungan puisi dengan pengalaman hidup manusia
2. puisi dan keinsyafan atau kesadaran individual
3. puisi dan keinsyafan social

Tidak ada komentar:

Posting Komentar