Nama :
-Fajar santoso ( 12215439 )
-Richardus Ridho ( 15215901 )
Kelas :
1EA13
Mata kuliah : Bahasa Indonesia 2
1.
SKRIPSI
a. Judul :
ANALISIS
PENGARUH ASIMETRI
INFORMASI,
LEVERAGE,
KOMPENSASI BONUS DAN BIAYA
POLITIK
TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN OPERATING
CASH FLOW
SEBAGAI VARIABEL KONTROL PENELITIAN
PADA
PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR CONSUMER
GOODS INDUSTRY YANG TERDAFTAR DI
BURSA EFEK
INDONESIA
TAHUN 2010-2014.
b. Identitas peneliti :
-
Nama : yoggi rizal
-
NIM :
1110082000116
-
Jurusan :
Akuntansi
-
Fakultas :
EKONOMI DAN BISNIS
-
Universitas : UIN JAKARTA
c.
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini
bertujuan untuk menguji pengaruh asimetri informasi, leverage, kompensasi bonus dan biaya politik.
Penelitian ini
menggunakan sampel perusahaan manufaktur
sub sektor consumer goods industry yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia (BEI) periode 2010 sampai 2014. Jumlah perusahaan yang dijadikan
sampel penelitian ini adalah 21 perusahaan dengan pengamatan selama 5 tahun.
Berdasarkan metode purposive sampling, total sampel yang diperoleh
adalah 105 perusahaan. Metode analisis data penelitian ini menggunakan metode
analisis regresi berganda.
Berdasarkan
hasil adjusted R square ditemukan bahwa pengaruh variabel independen
terhadap manajemen laba dapat dijelaskan sebesar 44.6 %. Hasil penelitian ini
menunjukan bahwa leverage dan biaya
politik berpengaruh terhadap
manajemen laba. Sedangkan variabel asimetri informasi dan kompensasi bonus
tidak berpengaruh terhadap manajemen laba.
Kata kunci:
asimetri informasi, leverage,
kompensasi bonus, biaya politik,
manajemen laba
d. Perbedaan
·
Metode
penelitian :
Ø Pengambilan sampel pada
penelitian ini menggunakan metode purposive
sampling, yaitu penentuan sampling berdasarkan kriteria atau pertimbangan
tertentu
·
Manfaat
penelitian :
§ Manfaat yang
ingin dicapai dan yang ingin diberikan dari penelitian ini adalah :
Ø
Bagi
profesi akuntan publik, hasil penelitian
ini diharapakan bisa menjadi bahan informasi tentang manajemen laba dan
faktor-faktor yang berpengaruh pada manajemn laba.
Ø
Bagi
investor, penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi terkait dengan
manajemen laba, sehingga dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan atau
masukkan dalam pengambilan keputusan investasi.
Ø
Bagi
akademis, penelitian ini bisa memberikan informasi dan kontribusi bagi
perkembangan ilmu pengetahuan terutama penelitian-penelitian yang berkaitan
dengan penelitian ini.
Ø
Bagi
penelitian selanjutnya, penelitian ini diharapkan bisa melengkapi penelitian
terdahulu dan dapat digunakan sebagai sarana belajar guna menambah wawasan dan
pengetahuan yang lebih luas sehubungan dengan manajemen laba, serta dapat
digunakan sebagai bahan refrensi bagi penelitian selajutnya.
·
Hasil
dan kesimpulan penelitian :
§ Berdasarkan
hasil penelitian yang telah dilakukan maka didapatkan beberapa kesimpulan
yaitu:
Ø Asimetri
informasi tidak berpengaruh terhadap manajemen laba. Hasil penelitian ini konsisten
dengan penelitian yang dilakukan oleh Wiryadi dan Sebrina (2013).
Ø Leverage berpengaruh terhadap manajemen laba.
Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Guna dan Herawaty (2010) dan Kosasih dan Widyawati
(2013).
Ø Kompensasi bonus
tidak berpengaruh terhadap manajemen laba. Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian yang dilakukan oleh Achmad et all (2007).
Ø Biaya politik yang diproksikan dengan ukuran perusahaan
berpengaruh terhadap manajemen laba. Hasil penelitian ini mendukung hasil
penelitian yang dilakukan oleh Muliati (2011) dan Jao dan Pagulung (2011).
Ø Operating Cash Flow berpengaruh terhadap manajemen laba. Hasil penelitian
ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Nastiti dan Gumanti (2011)
dan Pradhana dan Rudiawarni (2013).
Ø Asimetri
informasi, leverage, kompensasi
bonus, biaya politik dan opeating cash
flow secara bersama-sama berpengaruh terhadap manajemen laba.
·
Sistematika
penelitian :
Ø BAB
I PENDAHULUAN
Ø BAB
II TINJAUAN PUSTAKA
Ø BAB
III METODOLOGI PENELITIAN
Ø BAB
IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Ø BAB
V PENUTUP
2.
TESIS
a. Judul :
IMPLEMENTASI
KEBIJAKAN SISTEM INFORMASI DAN
MANAJEMEN PERTANAHANAN NASIONAL ( SIMTANAS )
DI KANTOR
PERTANAHAN KABUPATEN JEPARA
b. Identitas peneliti :
-
Nama : Djati Harsono
-
Nim : D4E007058
-
Jurusan :
Magister Administrasi Publik
-
Universitas : UNIVERSITAS DIPONEGORO
c. Abstrak :
ABSTRAK
Bagi bangsa Indonesia, tanah merupakan
unsur vital dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Hubungan bangsa Indonesia dengan tanah adalah hubungan yang bersifat
abadi. Seluruh wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan kesatuan tanah air dari
keseluruhan Bangsa Indonesia. Tanah merupakan
perekat NKRI. Oleh karena itu tanah perlu dikelola dan diatur secara nasional untuk menjaga keberlanjutan sistem kehidupan
berbangsa dan bernegara. Dalam
kerangka ini, kebijakan pertanahan diarahkan
untuk mewujudkan tanah untuk "sebesar-besar kemakmuran rakyat.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menggambarkan pelaksanaan Implementasi Kebijakan sistem informasi manajemen pertanahan
(SIMTANAS) di kantor Pertanahan Kabupaten
Jepara .Dalam penelitiaan ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, dengan memfokuskan Kebijakan sistem informasi manajemen pertanahan (SIMTANAS), komunikasi
dan sikap.
Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa
terdapat dua hal yang menjadi perhatian yaitu sumber daya manusia
dan sarana dan prasarana.
Kata Kunci : Kebijakan
sistem informasi manajemen pertanahan (SIMTANAS),
Sumber daya Manusia, sarana dan prasarana
d. Perbedaan
·
Metode
penelitian :
Ø Pada hakikatnya rancangan penelitian merupakan penggambaran cara-cara
yang akan dilakukan seorang peneliti guna memenuhi
tujuan studi. Tujuan dari penelitian sosial adalah menerangkan suatu fenomena sosial atau gejala sosial atau peristiwa sosial.
Dalam bagian
ini
diuraikan perspektif pendekatan kualitatif yang
akan dilakukan. Penelitian kualitatif merupakan
rangkaian kegiatan atau proses menjaring informasi dari kondisi
sewajarnya dalam kehidupan suatu obyek yang dihubungkan
dengan pemecahan suatu masalah baik dari sudut pandangan teoritis maupun praktis sehingga penelitian kualitatif bersifat induktif karena tidak dimulai
dari
hipotesis
sebagai generalisasi, untuk diuji
kebenarannya melalui pengumpulan data yang bersifat
khusus
·
Manfaat
penelitian :
Ø Dari hasil penelitian ini
diharapkan dapat mencapai beberapa manfaat diantaranya adalah :
1.
Implikasi praktis.
Melalui penelitian
ini diharapkan dapat memberikan implikasi praktis dalam implementasi
kebijakan di Kantor Pertanahan
Kabupaten Jepara serta bahan masukan bagi Kantor Pertanahan
Kabupaten Jepara dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan
dengan adanya sistem Informasi dan Manajemen Pertanahan Nasional ( SIMTANAS )
2.
Implikasi Teoritik.
Melalui
penelitian ini diharapkan akan mempunyai implikasi teoritis
dalam kajian teori tentang implementasi kebijakan publik dalam
upaya peningkatan pelayanan pada masyarakat. Dari hasil penelitian ini dimanfaatkan
sebagai acuan
referensi
bagi penelitian selanjutnya yang berhubungan dengan implementasi kebijakan
khususnya Implementasi Kebijakan Sistem
Informasi
dan Manajemen Pertanahan Nasional ( SIMTANAS )
·
Hasil
penelitian :
Ø Keberadaan sistem informasi sangat penting untuk mendukung
para pemakai dalam melaksanakan tugasnya. Pada sebagian besar organisasi, pusat informasi secara fisik memberikan
fasilitas pada para pemakai (user) agar dapat mengakses hardware
dan software, meminta dukungan pengembangan aplikasi dan memperoleh pelatihan. Unit organisasi yang ingin berhasil baik, perlu adanya identitas
atas informasi yang
diperlukan oleh manajemen
yang lebih memfokuskan
pada
pelaksanaan
pekerjaan
dengan baik. Hal ini menunjukkan pentingnya pemahaman sistem
informasi dalam
melaksanakan tugas. Kriteria tugas
yang pasti akan mendorong pencapaian
tugas secara tepat, sehingga berfungsi dalam pengambilan keputusan
·
Sistematika
penelitian :
Ø BAB I PENDAHULUAN
Ø BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Ø BAB III METODE PENELITIAN
Ø BAB IV HASIL PENELITIAN
DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
Ø BAB V PENUTUP
·
Kesimpulan :
Ø Dengan melihat hasil penelitian dalam Bab
IV, dalam BAB V ini, peneliti
menyimpulkan dan menjawab rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu : Bagaimana
implementasi Kebijakan Sistem Informasi dan Manajemen Pertanahan
Nasional ( SIMTANAS ) di Kantor
Pertanahan Kabupaten Jepara.
Implementasi kebijakan
dipandang dalam pengertian yang luas merupakan alat administrasi hukum
dimana berbagai aktor,
organisasi,
prosedur
,
dan
teknik
yang
bekerja bersama-sama
untuk menjalankan kebijakan guna meraih dampak
atau tujuan yang diinginkan. Implementasi
Agenda Kebijakan sistem informasi manajemen pertanahan nasional (SIMTANAS) dilihat dari dasar hukum merupakan visi dan misi BPN-RI 2007-2009,
dilihat dari dasar hokum ini, implementasi sistem informasi manajemen pertanahan
nasional (SIMTANAS) dikabupaten Jepara menunjukkan bahwa masih diperlukannya
pensertifikasi tanah secara
terartur, tertib,
atau
procedural sesuai dengan standar
prosedur operasi pengaturan dan pelayanan, selain itu Kantor Pertanahan
Kabupaten Jepara dalam
menyelesaikan persoalan pertanahan atau sengketa pertanahan
sudah sesuai dengan aturan yang
ada serta telah merumuskan tujuan yang hendak dicapai.
Kualitas pelayanan
merupakan salah satu hal penting yang harus diperhatikan
oleh para manajer organisasi. Kualitas pelayanan merupakan tingkat keunggulan yang diharapkan dan pengendalian
atas tingkat keunggulan untuk memenuhi
keinginan masyarakat. Kualitas
Pelayanan dikantor
Pertanahan Kabupaten Jepara
masih adanya
permasalahan-permasalahan dalam memberikan
pelayanan pertanahan kepada masyarakat
dan terbatasnya sarana dan
prasarana yang dimiliki oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Jepara.
Dilihat dari
fenomena komunikasi, Kebijakan SIMTANAS di kabupaten
Jepara, gejala yang muncul di kantor
Pertanahan Kabupaten Jepara adalah
Para pegawai mengetahui dan memahami dan mengetahui secara baik tentang Kebijakan
SIMTANAS tetapi masih adanya
permasalahan Khususnya Job
Diskription masing-masing petugas serta belum tersedianya dukungan
finansiil secara khusus yang dialokasikan untuk mendukung SIMTANAS sehingga masih diperlukannya Peningkatan Tingkat Pemahaman
dan ketrampilan petugas.
Dilihat dari fenomena sikap, Kebijakan
SIMTANAS di kabupaten Jepara, gejala yang muncul di kantor Pertanahan Kabupaten
Jepara adalah sikap para pegawai
di kantor Pertanahan Kabupaten
Jepara sangat Mendukung Kebijakan
SIMTANAS walaupun masih
diperlukan adanya peningkatan sumber
daya Manusia di Kantor Pertanahan Kabupaten Jepara.
Dalam penelitian Implementasi Kebijakan Sistem Informasi dan Manajemen Pertanahan Nasional (SIMTANAS)
di Kantor Pertanahan Kabupaten Jepara. hal yang
menurut peneliti perlu disoroti / kendala
dalam pelaksanaan kebijakan
SIMTANAS di kabupaten Jepara ,
yaitu masalah kemampuan
sumber daya manusia serta sarana dan prasarana
3.
Disertasi
a.
Judul :
DETERMINAN EKONOMI PEMILIHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI: ANALISIS SINGLE MOTIVE DAN
MULTIPLE MOTIVE.
b.
Identitas
peneliti :
-
Nama :
Mukhlisin
-
Nim : C5B004014
-
Universitas : UNIVERSITAS DIPONEGORO
c.
Abtrak :
ABSTRAK
TUJUAN PENELITIAN INI ADALAH 1) MENGANALISIS PERILAKU MANAJER DALAM MEMILIH KEBIJAKAN AKUNTANSI, 2) MENDAPATKAN BUKTI EMPIRIS BAHWA PERBEDAAN NILAI KONSERVATISME AKUNTANSI ANTAR MANAJEMEN AKAN MEMPENGARUHI PERILAKU MANAJEMEN DALAM MEMILIH KEBIJAKAN AKUNTANSI,
3) MENGURAI TENTANG PERAN NILAI
KONSERVATISME AKUNTANSI DALAM
MEMPENGARUHI SIKAP OPORTUNIS
MANAJEMEN, 4)
MENGUJI UNTUK MENDAPATKAN BUKTI EMPIRIS BAHWA DALAM MEMILIH KEBIJAKAN AKUNTANSI DAPAT DIHADAPKAN PADA DUA MOTIF SEKALIGUS YAITU DENGAN
MENGINTERAKSIKAN
ANTARA
BONUS PLAN
DENGAN DEBT COVENANT DAN BONUS
PLAN DENGAN POLITICAL COST.
Penelitian ini
mengkonfirmasi
teori prediksi menjadi
10
hipotesis. Hipotesis ini diuji dengan sampel sebanyak 273 perusahaan manufaktur yang terdaftar di
Bursa Efek Jakarta
dari
tahun
2000 sampai
dengan
tahun
2004. Penelitian
ini menggunakan regresi
logistik sebagai dasar pengujian hipotesis.
Hasil penelitian
ini
menunjukkan
bahwa proksi
leverage
untuk
debt covenant, besarnya perusahaan sebagai proksi political cost dan interaksi antara political cost dengan bonus
plan secara signifikan mempengaruhi manaemen dalam memilih kebijakan akuntansi.
Bonus plan,
kepemilikan manajemen, tekanan buruh, nilai konservatisme akuntansi,
interaksi konservatisme akuntansi
dengan perilaku oportunis
manajemen,
dan interaksi antara
bonus plan dengan leverage tidak mendukung hipotesis.
Kata Kunci: Kebijakan
akuntansi, hipotesis bonus plan, hipotesis debt covenant, hipotesis
political cost, nilai konservatisme akuntansi
d. Perbedaan
·
Metode
penelitian :
Ø POPULASI DAN SAMPEL
Obyek dalam
penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar
di Bursa Efek Jakarta dengan mengacu pada perusahaan-perusahaan manufaktur yang termuat di
Capital Market Directory Indonesia tahun 20001-2005. Penelitian dilakukan pada perusahaan
manufaktur karena perusahaan
manufaktur regulasi
akuntansinya tidak seketat perusahaan keuangan dan
perbankan sehingga perilaku manajeman terkait dengan kebijakan akuntansi dapat lebih
dijelaskan. Objek penelitian yang diteliti adalah perusahaan-perusahaan
yang listing di Bursa Efek Jakarta (BEJ) dari tahun 2000 sampai dengan tahun 2004. Hal ini menunjukan bahwa penelitian yang
dilakukan mengkombinasikan
antara
cross section
dan time-series, disebut juga
pooling data
atau data panel. Data panel akan memberikan data
yang lebih informatif, lebih bervariasi, tingkat kolinieritas antar variabel menjadi rendah, lebih besar degree of fredoomnya, dan lebih efisien (Ghozali, 2006; Cochran, 2001).
·
Manfaat
penilitian :
Ø PENELITIAN INI
DIHARAPKAN DAPAT
MEMBERI KONTRIBUSI PENGEMBANGAN TEORI
AKUNTANSI POSITIF. PARADIGMA INI MERUPAKAN PERLUASAN DARI TEORI AKUNTANSI POSITIF YANG DIKEMBANGKAN OLEH WATTS DAN
ZIMMERMAN (1986) YANG MELIPUTI DEBT COVENANT HYPOTHESIS, BONUS PLAN HYPHOTHESIS, DAN POLITICAL HYPOTHESIS.
TEORI AKUNTANSI POSITIF DIBANGUN BERDASARKAN HUBUNGAN KONTRAKTUAL ANTARA MANAJEMEN-
STOCKHOLDER,
MANAJEMEN-DEBTHOLDER,
DAN MANAJEMEN- PIHAK KETIGA, PENELITIAN INI DIHARAPKAN DAPAT MEMBERI KONTRIBUSI TERCIPTANYA PERSPEKTIF BARU
DALAM TEORI AKUNTANSI YANG TERKAIT DENGAN HUBUNGAN KONTRAKTUAL ANTAR MANAJEMEN DALAM
PERUSAHAAN. SECARA LEBIH.
SPESIFIK, PENELITIAN INI
DIHARAPKAN DAPAT MENGUNGKAP
KONFLIK KEPENTINGAN ATAS NILAI KONSERVATISME AKUNTANSI
ANTAR MANAJEMEN DALAM PERUSAHAAN, SEHINGGA DAPAT MEMPERLUAS KHASANAH ILMU
PENGETAHUAN TENTANG MOTIF
MANAJEMEN DALAM
MEMILIH KEBIJAKAN AKUNTANSI DENGAN MEMASUKKAN KONSERVATISME
AKUNTANSI PERUSAHAAN
SEBAGAI CERMINAN NILAI YANG DIANUT PERUSAHAAN.
KONTRIBUSI PRAKTIS BAGI MANAJEMEN ADALAH BAHWA MANAJEMEN LEBIH
BAIK MENGGUNAKAN KEBIJAKAN AKUNTANSI
DALAM MENGELOLA INFORMASI LABA YANG AKAN DILAPORKAN.
PENELITIAN
INI DIHARAPKAN DAPAT MEMBERIKAN MASUKAN BAGI MANAJEMEN
PERUSAHAAN BAHWA
UNTUK MENGHADAPI TARIK ULUR KEPENTINGAN ANTAR STAKEHOLDER, MANAJEMEN MASIH DAPAT MEMANFAATKAN KEBIJAKAN AKUNTANSI
SEBAGAI SARANA UNTUK MENGELOLA LABA PERUSAHAAN. SELAIN TIDAK MELANGGAR
ATURAN, STRATEGI LABA
DENGAN
MENGEKSPLOITASI KEBIJAKAN AKUNTANSI JUGA MURAH, SEHINGGA MANAJEMEN TIDAK
PERLU MELAKUKAN PRAKTEK TERCELA.
KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG DIPILIH PERUSAHAAN
MENCERMINKAN PERILAKU
MANAJER PERUSAHAAN. SEHUBUNGAN DENGAN ITU, PENELITIAN INI DIHARAPKAN DAPAT BERMANFAAT BAGI STOCKHOLDER
DAN DEBTHOLDER UNTUK MENGEVALUASI
KINERJA MANAJEMEN.
DEBTHOLDER
DAPAT MENGEVALUASI.
KECENDERUNGAN PERILAKU
MANAJEMEN DENGAN MENGEVALUASI
KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG DIPILIH OLEH
MANAJEMEN.
TARIK ULUR KEPENTINGAN ANTARA BERBAGAI PIHAK YANG TERKAIT
DENGAN KEBIJAKAN AKUNTANSI MENGAMBARKAN KOMPLEKSITAS
YANG TINGGI
DARI PILIHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI. BUKTI OPPORTUNISTIK MANAJEMEN
DALAM MEMBELA KEPENTINGANNYA
MENGHARUSKAN
PEMEGANG OTORITAS BURSA (BADAN PENGAWAS PASAR MODAL) UNTUK MEMBUAT REGULASI YANG
MENCERMINKAN SIKAP KETERBUKAAN
DARI PARA EMITEN BURSA EFEK YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEBIJAKAN AKUNTANSI PERUSAHAAN. BADAN
PENGAWAS PASAR MODAL DAPAT MENGELUARKAN REGULASI BAHWA PARA EMITEN WAJIB MENGUNGKAPKAN INFORMASI TENTANG
KECENDERUNGAN
PERUSAHAAN
DALAM MEMILIH
KEBIJAKAN AKUNTANSI. BILA PERLU, BAPEPAM MENGHARUSKAN PIHAK INDEPENDEN
(AUDITOR) UNTUK MENGUNGKAPKAN TINGKAT KONSERVATISME
LAPORAN KEUANGAN DALAM OPINI AUDITNYA.
·
Sistematika
penelitian :
Ø BAB I PENDAHULUAN
Ø BAB II TELAAH LITERATUR DAN PENGEMBANGAN
Ø BAB III METODE PENELITIAN
Ø BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Ø BAB V KESIMPULAN